Jelajahi langkah pertama dalam pembuatan botol plastik: proses produksi bentuk botol Indonesia

Dalam industri mesin pengisi, preform biasanya mengacu pada badan cetakan awal dalam proses produksi botol plastik, disebut juga preform atau preform. Bottle preform merupakan langkah awal pembuatan botol plastik. Ini adalah bentuk plastik berongga yang tidak ditiup yang telah dipanaskan sebelumnya dan dicetak dengan injeksi tetapi belum dibentuk menjadi produk akhir.

Biasanya, proses produksi preform botol dibagi menjadi beberapa langkah berikut:

Proporsi bahan baku: Pertama, bahan baku diproporsi secara akurat sesuai dengan kebutuhan botol plastik. Biasanya bahan baku pembuatan botol preforms adalah bahan baku plastik seperti PET (polyethylene terephthalate).

Perlakuan awal pemanasan: Partikel bahan mentah dikeringkan dan dipanaskan untuk mencapai suhu dan kelembapan yang sesuai untuk pencetakan injeksi berikutnya.

Cetakan injeksi: Partikel plastik yang diberi perlakuan panas disuntikkan ke dalam cetakan mesin peniup botol. Di bawah pengaruh tekanan tinggi, bahan plastik diekstrusi ke dalam bentuk cetakan untuk membentuk botol plastik yang tidak ditiup.

Pendinginan dan pemadatan: Setelah botol plastik terbentuk, perlu didinginkan dalam cetakan agar bahan plastik cepat mengeras guna memudahkan pemrosesan dan penanganan selanjutnya.

Demolding: Setelah pendinginan dan pemadatan, buka cetakan dan keluarkan botol yang sudah dibentuk sebelumnya.

Setelah preform terbentuk biasanya diperlukan pengolahan selanjutnya seperti pemangkasan tepi, pemotongan tabung, deburring, dan lain-lain, hingga akhirnya diperoleh botol plastik dengan cetakan yang lengkap dan kualitas yang baik. Kualitas produksi dan pengerjaan bentuk awal secara langsung mempengaruhi kualitas dan kinerja botol plastik akhir. Oleh karena itu, dalam industri mesin pengisi, proses produksi preform sangatlah penting.