Mesin Cetak Preform Plastik Pestisida Berkualitas Tinggi Mesin Cetak Injeksi Plastik Preform

Pemeliharaan dan perawatan mesin cetak tiup injeksi preform PET sangat penting untuk memastikan pengoperasian mesin secara normal, memperpanjang masa pakainya, dan menjamin kualitas produk.

Pertama, untuk perawatan sistem pemanas. Laras pemanas merupakan komponen utama untuk memanaskan material PET. Karena lingkungan kerja bersuhu tinggi dalam jangka panjang, elemen pemanas di dalamnya dapat menua atau rusak. Pemeriksaan indikator seperti nilai resistansi dan kinerja insulasi elemen pemanas secara berkala diperlukan. Jika kinerja elemen pemanas ditemukan menurun, elemen tersebut harus diganti tepat waktu. Pada saat yang sama, lapisan insulasi di luar laras pemanas juga perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan efek insulasinya yang baik dan menghindari pembuangan panas yang berlebihan. Selain itu, keakuratan sensor suhu juga penting untuk pengoperasian normal sistem pemanas. Sensor suhu harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan keakuratan kontrol suhu.

Sekrup merupakan salah satu komponen inti dari unit cetak injeksi. Sekrup akan aus karena penggunaan jangka panjang oleh material PET. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan kondisi keausan sekrup secara berkala, terutama pada rangka sekrup dan kepala sekrup. Jika sekrup aus parah, akan mempengaruhi pengangkutan material dan efek plastisisasi, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas produk. Saat mengecek keausan sekrup, dapat digunakan alat ukur profesional seperti jangka sorong. Untuk sekrup yang aus, dapat diperbaiki atau langsung diganti. Pada saat yang sama, untuk mengurangi keausan sekrup, perlu dipastikan kebersihan material PET dan menghindari tercampurnya kotoran.

Perawatan cetakan preform dan cetakan blow-molding tidak dapat diabaikan. Selama penggunaan cetakan, kotoran dan residu plastik akan terkumpul di permukaan rongga cetakan, yang tidak hanya akan memengaruhi kualitas permukaan produk tetapi juga dapat menyebabkan korosi cetakan. Pembersihan cetakan secara teratur diperlukan. Agen pembersih cetakan khusus dapat digunakan saat membersihkan. Setelah dibersihkan, permukaan rongga cetakan harus dipoles untuk mengembalikan kehalusan permukaannya. Selain itu, sistem pendingin cetakan juga perlu diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa saluran pendingin tidak terhalang dan efek pendinginannya baik. Jika sistem pendingin gagal, itu akan menyebabkan suhu cetakan menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, yang memengaruhi kualitas pembentukan produk.

Jika mesin tersebut digerakkan secara hidrolik, sistem hidrolik merupakan bagian penting untuk menyediakan tenaga. Pemeriksaan kualitas oli dan level oli hidrolik secara berkala diperlukan. Jika oli hidrolik terkontaminasi atau level oli terlalu rendah, hal itu akan memengaruhi pengoperasian normal sistem hidrolik dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen hidrolik. Penggantian oli hidrolik secara berkala dan penyaringan serta pembersihan sistem hidrolik untuk menghilangkan kotoran dan kelembapan diperlukan. Pada saat yang sama, kondisi kerja komponen hidrolik seperti pompa hidrolik dan katup hidrolik harus diperiksa, seperti apakah ada kebocoran atau kebisingan yang berlebihan. Jika ditemukan masalah, masalah tersebut harus diperbaiki atau diganti tepat waktu.

Untuk sistem kelistrikan, perlu untuk memeriksa secara berkala apakah kabel dan kawat rusak atau sudah tua, dan apakah komponen listrik di kabinet kontrol listrik berfungsi normal. Pastikan pentanahan yang baik untuk menghindari kecelakaan listrik yang disebabkan oleh kesalahan listrik. Selain itu, perangkat lunak sistem kontrol juga harus dicadangkan dan diperbarui secara berkala untuk memastikan stabilitas dan fungsionalitas sistem yang canggih. Operator harus benar-benar mengikuti prosedur pengoperasian selama operasi harian untuk menghindari kerusakan pada mesin karena kesalahan pengoperasian. Melalui tindakan pemeliharaan dan perawatan komprehensif di atas, mesin cetak tiup injeksi preform PET dapat dipertahankan dalam kondisi pengoperasian yang baik, meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.